Definisi :

Sebenarnya ada banyak jenis rematik, tetapi yang umum di masyarakat adalah rematik tulang. Penyakit ini merupakan suatu peradangan yang biasanya terjadi di persendian tulang, yang menyerang minyak synovial sehingga menyebabkan rasa sakit ketika tulang-tulang itu digerakkan karena tidak ada pelumasnya. Tetapi kadang pada tingkat yang sudah parah ikut merusak permukaan tulang pada persendian.

Penyebab :

Peradangan ini disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi atau kadang oleh virus Parvo atau Rubella. Yang masuk dari udara lewat paru-paru dan oleh aliran darah mencapai ke persendian-persendian. Biasanya terjadi dua kali lebih banyak pada wanita daripada laki-laki. Virus atau bakteri ini bisa masuk kalau pertahanan diri terutama sistem respirasi dan darah tidak baik.

Pengobatan Medis :

Pengobatan yang diberikan untuk penderita rematik biasanya berupa antibiotik yang mengandung Doxycycline dan Minocycline untuk membunuh bakteri-bakteri tersebut.

Tahap pengobatan Tianshi :

Perbaikan stamina tubuh dengan memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh dengan diberikan nutrisi Nutrient High Calcium Powder I, selain itu nutrisi ini punya manfaat untuk memperkuat daya tahan tulang terutama untuk proses pembentukan sel darah.

Bila penyakit rematiknya cukup parah dan sudah relatif lama, perlu diberikan antibiotik alami, perbaikan sistem respirasi paru-paru, dan sekaligus diperbaiki sistem produksi darah mulai dari ginjal, dan sumsum tulang. Untuk itu bisa diberikan nutrisi Cordyceps Mycelium Capsules.

Tetapi bila penyakit belum terlalu parah dan belum lama (kurang dari 6 bulan) bisa diberikan Vitality Softgel Capsules atau Antilipemic Tea untuk memperlancar darah ke seluruh tubuh dan memperbaiki pertumbuhan sel darah, serta untuk perbaikan penyaringan makanan. Tetapi dengan nutrisi ini, pengobatan akan menjadi relatif lama.

Alternatif nutrisi untuk pengobatan rematik :

Nutrient High Calcium Powder I
Cordycesp Mycellium Capsules atau Vitality Softgel Capsules atau Antilipemic Tea sesuai keterangan di atas.

0 komentar: