2.10.08

Fungsi Kalsium

TULANG

Tulang normal terdiri dari lapisan tulang padat yang mengelilingi lempengan dan serabut tulang (tulang berongga) yang diselingi sumsum tulang. Ketebalan lapisan luar yang padat ini berbeda-beda pada setiap bagian rangka, sebagai contoh tulang tengkorak dan tulang anggota tubuh jauh lebih besar dibandingkan tulang belakang. Kekuatan rangka terutama dihasilkan oleh tulang padat ini, namun tulang berongga juga ikut berperan penting.

Penyusun utama tulang sesungguhnya adalah mineral tulang yang mengandung kalsium (Ca) & fosfor (P), dan protein yang disebut kolagen. Struktur tulang mirip beton untuk bangunan atau jembatan. Komponen kalsium dan fosfor membuat tulang keras dan kaku mirip semen, sedang serat-serat kolagen membuat tulang mirip kawat baja pada tembok.

Tulang adalah jaringan hidup yang harus terus diperbaharui untuk menjaga kekuatannya. Tulang yang tua selalu dirusak dan digantikan oleh tulang yang baru dan kuat. Bila proses ini, yang terjadi di permukaan tulang (peremajaan tulang) tidak terjadi, rangka kita akan rusak karena keletihan ketika kita masih muda. Ada 2 jenis sel utama dalam tulang, yakni osteoklast (yang merusak tulang) dan osteoblast (yang membentuk tulang baru). Kedua sel ini dibentuk dalam sumsung tulang.

KALSIUM

Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia. Kira-kira 99% kalsium terdapat di dalam jaringan keras yaitu pada tulang dan gigi. 1% kalsium terdapat pada darah, dan jaringan lunak. Tanpa kalsium yang 1% ini, otot akan mengalami gangguan kontraksi, darah akan sulit membeku, transmisi saraf terganggu, dan sebagainya.

Jika salah satu kekurangan kalsium akan menyebabkan munculnya penyakit :

  1. Hipertensi
  2. Hipertrophi
  3. Stroke
  4. Jantung Koroner
  5. Osteoporosis
  6. Diabetes, dan lain lain

Untuk memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yanag dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh. Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka tulang akan mengalami pengeroposan tulang.

Penyerapan dan Pembuangan

Kemampuan absorpsi (penyerapan) kalsium lebih tinggi pada masa pertumbuhan dan menurun pada proses menua. Absorpsi pada laki-laki lebih tinggai daripada perempuan pada semua golongan usia. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi absorbsi kalsium, di antaranya kelarutan kalsium dalam air dan jenis makanan yang dimakan bersama dengan kalsium. Makanan tertentu menyebabkan pengendapan kalsium sehingga kalsium menjadi sulit diabsorpsi. Kalsium yang tidak diabsorpsi akan dikeluarkan dari tubuh. Pengeluaran ini melalui lapisan kulit, kuku, rambut, keringat, urine dan feses.

Faktor-faktor Yang meningkatkan Absorpsi Kalsium

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan absorpsi kalsium adalah:

  1. Tingkat kebutuhan tubuh terhadap kalsium Peningkatan kebutuhan terjadi pada pertumbuhan, masa kehamilan, menyusui, defisiensi kalsium.
  2. Vitamin D Vitamin D merangsang absorpsi kalsium melalui langkah-langkah kompleks. Vitamin D meningkatkan absorpsi pada mukosa usus dengan cara merangsang produksi protein-pengikat kalsium
  3. Asam klorida Asam Klorida yang dikeluarkan oleh lambung membantu absorpsi kalsium dengan cara menurunkan pH di bagian atas usus halus.
  4. Makanan yang mengandung lemak. Lemak meningkatkan waktu transit makanan melalui saluran cerna, dengan demikian memberikan waktu lebih banyak untuk absorpsi kalsium.

Faktor-faktor yang menghambat absorbsi kalsium

  1. Kekurangan vitamin D bentuk aktif
  2. Makanan yang mengandung asam oksalat seperti bayam dan sayuran lain
  3. Makanan tinggi serat karena mempercepat waktu transit makanan di dalam saluran cerna.

Pengendalian Kalsium dalam darah

Yang mengatur kadar kalsium dalam darah adalah hormon Paratiroid, tirokalsitonin dari kelenjar tiroid dan vitamin D. Hormon paratiroid dan vitamin D meningkatkan kalsium darah dengan cara sebagai berikut :

  1. Vitamin D merangsang absorpsi kalsium oleh saluran cerna
  2. Vitamin D dan hormon paratiroid merangsang pelepasan kalsium dari tulang ke dalam darah.
  3. Vitamin D dan hormon paratiroid menunjang reabsorpsi kalsium di dalam ginjal.

Sumber Kalsium

  • Sayur-sayuran hijau (bayam, brokoli, sawi)
  • Ikan teri kering
  • Udang kering
  • Tahu
  • Kacang-kacangan
  • Salmon, sardine
  • Susu & hasil olahannya

Fungsi Kalsium

  • Membentuk serta mempertahankan tulang dan gigi yang sehat
  • Mencegah osteoporosis
  • Membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka
  • Menghantarkan signal ke dalam sel-sel saraf
  • Mengatur kontraksi otot
  • Membantu transport ion melalui membran
  • Sebagai komponen penting dalam produksi hormon dan enzim yang mengatur proses pencernaan, energi dan metabolisme lemak
  • Proses pembuahan
  • Neuro transmiliter
  • Daya tahan tubuh
  • Pembentukan energi : a. Jaringan Lunak (Otot & Syaraf), b. Darah

Manfaat Kalsium :

  1. Mencegah pengeroposan, pengapuran tulang
  2. Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
  3. Menormalkan tekanan darah, mencegah penyakit jantung
  4. Mengatasi keluhan saat haid dan menjelang menopause
  5. Mengatasi kaki / tangan kering dan pecah pecah, kram, sakit pinggang, wasir & rematik
  6. Menurunkan resiko kanker usus
  7. Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
  8. Memulihkan gairah seks yang menurun atau melemah.
  9. Mengatasi kencing manis (menormalkan kembali fungsi pankreas)

Berdasarkan penelitian terdapat :

  1. 15 % orang benar-benar sakit
  2. 15 % orang benar-benar sehat
  3. 70 % orang sehat bermasalah

Termasuk manakah Anda ?

Gejala Kekurangan Kalsium

  1. Gangguan pertumbuhan
  2. Tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh
  3. Kekejangan otot

Solusi Pengobatan / Pencegahan :

Mengkonsumsi Kalsium atau minum susu 10 gelas / hari.

Gejala Kelebihan Kalsium

Kelebihan kalsium tejadi apabila mengkonsumsi kalsium sebesar 2500 mg/hari. Kelebihan kalsium dapat menyebabkan terjadinya batu ginjal atau gangguan ginjal, konstipasi (susah buang air besar).

Kebutuhan Kalsium Manusia sebagai berikut :

  1. Bayi usia kurang 6 bulan 400 mg / hari
  2. Bayi usia 6 bulan s.d 3 tahun 600 mg / hari
  3. Anak usia 3 tahun s.d 10 tahun 800 mg / hari
  4. Remaja usia 10 tahun s.d 13 tahun 1000 mg / hari
  5. Remaja usia 13 tahun s.d 16 tahun 1200 mg / hari
  6. Pekerja keras 1000 mg / hari
  7. Ibu hamil & menyusui 1200 mg / hari
  8. Usia lanjut & wanita menopause 1200 mg / hari

Keistimewaan Kalsium Tianshi :

  1. Alami, bahan utamanya dari tulang sumsum sapi segar, menggunakan teknologi ekstrasi kalsium organik yang modern.
  2. Kadar kalsiumnya tinggi mencapai 4000 mg / 100 g ( 40 x lipat kandungan kalsium dalam susu sapi )
  3. Daya serapnya tinggi (95%).
  4. Mengandung nutrisi yang lengkap, bioorganik, fosfat, protein, asam amino, vitamin dan molekul substance.

Kalsium tersebut terdapat pada produk :

  1. Nutrient High Calcium Powder (Kalsium 1)
  2. Hyperglycemia High Calcium Powder (Kalsium 2) Khusus Penderita Penyakit Diabetes
  3. Children Nutrient High Calcium Powder (Kalsium 3) Khusus Anak-Anak
  4. Calcium Chewable Tablets (Kalsium 4)

0 komentar: