Untuk penanganan anak autisme, kata dr. Yazid, bisa dilakukan dalam 2 hal, yakni melalui terapi (tingkah laku, okupasi, sensori integrasi, wicara, diet, detoksifikasi dan obat (perangsang susunan syaraf pusat, vitamin, suplemen).

Menurut dr. Yazid, ada kecenderungan anak-anak penyandang autis memperoleh obat atau suplemen yang bersifat kimiawi dalam jangka panjang. Padahal, pemberian obat kimiawi dalam jangka panjang akan memberikan efek samping bagi anak. “Adalah lebih baik menghindari obat kimia dan hanya menggunakan suplemen yang bersifat herbal,” tegasnya.

PRODUK TIANSHI UNTUK AUTIS

Menurut dr. Yazid, pihaknya telah mempelajari kandungan yang dimiliki sejumlah suplemen Tianshi. “Banyak produk Tianshi yang bisa diberikan kepada anak-anak penyandang autis,” katanya.

Beberapa produk yang direkomendasikan adalah:
  1. CHILDREN NUTRIENT HIGH CALCIUM POWDER (KALSIUM 3), yang berisi bubuk kalsium tulang sapi, bubuk kuning telur, kaya lecitin, protein yang mudah dicerna, mengandung zat besi, zinc, trace element dan taurine. Fungsi produk ini untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan menyeimbangkan gizi. Mencegah kerusakan gigi dan pertumbuhan tulang, meningkatkan fungsi otak dan kecerdasan anak, meningkatkan daya penglihatan, dan sebagai transmisi syaraf. Adapun cara meminumnya anak di bawah 1 tahun ½ bungkus, anak 1-2 tahun 1 bungkus.
  2. ZINC yang mengandung glukosa, bubuk protein telur, zinc laktat. Produk ini mengatasi gangguan kecerdasan pada anak dan merupakan zat gizi yang penting dalam pertumbuhan otak. Anak usia di bawah 1 tahun cukup diberi 1 kapsul. Sedangkan anak 1-3 tahun 2×1 kapsul, anak 3-10 tahun diberi 2×2, dan usia lebih dari 10 tahun 2×4 kapsul.
  3. PINE POLLEN POWDER CAPSULES juga bagus diberikan. Produk ini, kata dr Yazid, mengandung serbuk bunga pinus spesies Masoniana dan pinus tabulae formis yang kaya akan zat gizi protein (asam amino), enzim, asam nukleat, polisakarida. Manfaatnya sebagai penambah zat gizi makro untuk meningaktkan pertumbuhan anak, terutama pertumbuhan otak. Adapun cara minumnya adalah anak-anak kurang 1 tahun 2×1, sedangkan di atas 1 tahun 3x(3-6 kapsul).
  4. SPIRULINA, isinya ekstrak ganggang spirulina yang kaya akan protein, vitamin, mineral, asam lemak tak junuh (omega 3 dan omega 6), vitamin E dan klorofil. Fungsi produk Spirulina adalah mengatur metabolisme tubuh, pertumbuhan otak, antioksidan, antitoksin, penambah darah, antivirus.
  5. VITALITY SOFTGEL CAPSULES juga bisa diberikan karena kaya vitamin E, linoleic acid, linolenic acid, lecitin, dan beta caroten. Fungsinya adalah merangsang pertumbuhan otak, mencegah anemia, antioksidan, meningkatkan vitalitas sel, dan memperkuat syaraf tepi.
  6. Bisa juga mencoba produk BENEFICIAL yang berisi glukosa gymnostema pentaphilum, theopolyphenol (teh hijau). Fungsi produk ini sebagai antioksidan, antivirus dan bakteri, antitoksin, obat penenang dan mempercepat regenerasi sel.
  7. CORDYCEPS MYCELLIUM CAPSULES yang berisi Cordyceps fermented mycellium powder seperti lipid, protein, vitamin B12, dan asam cordycepin. “Manfaat produk ini untuk meningkatkan proses produksi sel darah putih (sel T), sebagai imunomodulator, antitoksin, antitrombus,” kata dr. Yazid. Adapun cara minumnya 1-2 x 1-2 kapsul. Khusus untuk Cordyceps, penggunaan ada baiknya jangan dilakukan secara terus menerus tetapi secara berkala saja. Misalnya diberikan selama 2-2,5 bulan, setelah itu dihentikan seminggu, dan baru diberikan lagi. Hal ini untuk mengefektifkan fungsi Cordyceps sebagai penambah kekebalan tubuh.

Dokter Yazid mengingatkan, anak-anak autisme jangan melakukan diet berlebihan. Sebab, anak-anak tersebut justru membutuhkan makanan demi pertumbuhan tulang dan otaknya. (Award Kesaksian 4)

0 komentar: